Bertahun-tahun sudah aku menjalani hidupku
sebagai wanita pada umumnya. Merasakan segala keadaan dan kondisi, tapi kenapa
sampai saat ini perasaanku padamu belum juga berubah. Entah apa yang aku alami,
mungkin orang lain tidak pernah merasakannya. Aku sendiri pun tidak tahu apa
yang aku alami, apa memang takdir sudah seperti ini.
Kini aku hanya sendiri, hanya bisa memandangmu
walau dari kejauhan. Aku hanya bisa mencintaimu dalam diam tanpa kamu ketahui,
bahkan tanpa orang lain ketahui kecuali ibuku. Ibuku selalu menasihati agar
melupakannya, aku pun juga sudah mencobanya. Tapi entah kenapa hanya kamu yang
ada dipikiranku saat ini.
Pada saat pertama melihatmu, aku sangat tidak
suka dengan sikapmu yang begitu juteknya ketika melihat orang. Tapi sikap
itulah yang bisa membuat aku suka padamu, sikap itulah yang membuat aku penasaran
terhadap dirimu. Aku juga tidak tahu kalau sikap kamulah yang membuat aku
merasakan sesuatu yang mungkin belum pernah aku rasakan sebelumnya.
Saat ini, aku sedah melakukan banyak cara agar
dapat melupakanmu. Cara yang bisa membuat aku membencimu untuk saat ini bahkan
selamanya. Walau ibu sering bilang padaku untuk melupakanmu, tapi aku tidak
ingin melupakanmu walau hanya sesaat.
Aku sering merasakan sakit hati ketika melihat
kamu bisa dekat dengan wanita lain, walau itu cumin teman. Tapi kedekatan,
keakraban, kenyamanan, dan senyumanmu saat bersama wanita lain yang membuat aku
menjadi sakit hati. Walaupun ada niat untuk melupakanmu, tapi hal itu tidaklah
mudah bagiku. Mungkin kamu memang tidak menyukaiku, tapi apapun rasamu
terhadapku aku tidak peduli.
Aku sering bilang pada diriku sendiri, kalau
suatu saat nanti akan ada harapan yang bisa membuat aku dekat denganmu. Tapi kini
harapan itu sirna, ketika aku tahu bahwa kamu sudah mempunyai kekasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar