Kini aku sedang
berusaha melupakanmu. Sedikit demi sedikit rasa itu pun hilang. Mungkin aku
akan mencari yang baru. Tapi tolong, jangan pernah kembali lagi ketika aku
sudah menemukan yang baru. Aku melupakanmu karena aku sadar bahwa aku ini
bukanlah wanita yang kamu inginkan. Aku ini hanya seorang wanita yang hanya
bisa berharap bisa bersama denganmu. Padahal, aku sadar kalau itu hanya
khayalan semata.
Dulu aku memang
sangat menyukaimu, bahkan lebih dari itu. Tapi kini aku sadar bahwa aku memang
hanya berharap. Dulu, aku bermimpi kalau suatu saat nanti aku akan menjadi
pasanganmu dan menjalani semua bersama. Tetapi kemudian aku terbangun dari
mimpi yang aneh itu.
Walau aku sadar
bahwa kamu hanya mencintai dia, dia yang menjadi teman dekatku. Sifatmu yang
pendiam dan tertutup itu membuat aku sadar bahwa orang sepertimu tidak mungkin
menyukaiku. Walaupun begitu, tetap saja aku suka padamu. Walau aku menyukaimu
dalam diam.
Kamu adalah
seseorang yang selalu aku bangga-banggakan kepada Tuhan. Kamu adalah seseorang
yang sangat aku harapkan. Kamu adalah seseorang yang sangat sempurna di mataku.
Walaupun teman-temanku selalu berusaha untuk membuatku melupakanmu, tetapi itu
tidaklah mudah bagiku. Karena bagiku kamu adalah segalanya.
Tuhan tidak ingin
aku bersama denganmu, mungkin Tuhan telah memyiapkan seseorang yang lebih baik
darimu. Aku tahu bahwa Tuhan sangat saying kepadaku sehingga aku tidak
diizinkan bersama denganmu. Karena Tuhan tahu bahwa kamu adalah seseorang yang
tidak bisa menghargai perasaan seorang wanita yang sangat mencintai kamu.
Andai waktu bisa
berputar kembali, aku akan mengulang waktuku dengan sangat senang. Dan
menjalani hidup dengan lebih indah, dan berusaha untuk tidak bertemu denganmu.
Bahkan berusaha untuk tidak mencintaimu. Walaupun aku sadar bahwa hal itu tidak
terjadi dan tidak akan pernah terjadi.
Kamu adalah
seseorang yang selalu aku pentingkan, walau masih banyak orang yang butuh itu
dariku. Kamu adalah seseorang yang sangat aku harapkan walau aku tahu bahwa itu
hanya perasaan sebelah tangan saja. Kamu hanya mencintai dia tanpa kamu sadari
ada seorang yang sangat ingin rasa itu untuknya. Aku yang selalu disampingmu
kamu campakkan, sedangkan dia yang jauh dari mu selalu kamu pkirkan.
Andai kepekaan itu
bisa dibeli, aku akan membelinya untukmu. Walau aku tahu kalau hatimu sudah
tertutup dengan rasa cintamu padanya. Aku akui kalau teman dekatku itu sangat
baik dan sangat cantik, dan aku pernah bermimpi kalau aku bisa seperti dia.
Banyak orang yang menyukainya, tetapi teman dekatku hanya mencintai kekasihnya
itu. Walau dia tahu bahwa kamu sangat mencintainya.
Kini di hatiku
sudah tidak terukir lagi namamu dan hanya ada satu kalimat saja untukmu, yaitu
selamat tinggal. Dan kini ada satu kata untuk yang baru, yaitu selamat datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar