Senin, 12 September 2016

karena aku selalu sayang padamu



Karena Aku Selalu Sayang Padamu



Pada suatu hari, ada seorang anak perempuan yang masih berusia 7 tahun bernama Annisa. Annisa merupakan seorang anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, setiap hari Ia selalu merengek meminta dibelikan boneka, mainan, dll. Setiap Annisa meminta sesuatu pasti orang tuanya selalu menolak, karena alasan tidak mempunyai uang.
Karena hal seperti itu, Annisa menjadi marah kepada orang tuanya dan tidak mau berbicara kepada orang tuanya. Karena bingung dengan kelakuan Annisa, ibunya pun bertanya pada Annisa “ mengapa kamu bersikap seperti itu ? bukankah ibu tidak pernah mengajarimu seperti itu. Lebih baik kamu bermain bersama teman-temanmu”. Annisa pun menjawab “ aku tidak mau main au malu karena, aku tidak mempunyai boneka baru seperti teman-temanku”, ibunya pun menghela nafas dan berbicara “ kamu kan tahu bahwa mereka adalah orang berada, berbeda dengan kita yang keluarga kurang mampu. Ibu janji ketika ibu memiliki uang ibu akan membelikanmu boneka yang kamu inginkan”. Akhirnya Annisa pun tersenyum.
Keesokan harinya, Annisa berbicara kepada ibunya untuk meminta sesuatu “ ibu bulan depan adalah hari ulang tahunku, apakah aku boleh merayakan ulang tahunku ?”. Ibunya pun menjawab “ mengapa kamu ingin sekali merayakannya ? bukankah kamu tahu keadaan kita ?”, dengan memasang muka masam Annisa pun menjawab “ aku tahu keadaan kita tapi, apakah ibu tidak mau memenuhi keinginan aku yang satu ini ? setidaknya apakah ibu tidak mau membelikanku boneka ? ibu adalah ibu yang paling jahat yang kukenal”
Karena ucapan anaknya itu, ibu Annisa pun berbicara pada suaminya “ pak, Annisa tadi meminta agar ulang tahunnya dirayakan seperti teman-temannya yang lain”. Suaminya pun menjawab “ akan bapak usahakan karena, selama ini semua yang Annisa inginkan tidak pernah kita penuhi. Lalu, apa salahnya memenuhi keinginannya yang satu ini”. Ibu nya Annisa pun mengusulkan sesuatu “ baiklah, kalau begitu nanti akan aku bantu dengan cara aku akan menjadi kuli cuci”.
Keesokan paginya, Annisa tidak melihat orang tuanya dirumah. Ia mencari dihalaman rumah pun juga tidak ada, akhirnya Annisa pun kedapur untuk memakan sesuatu sekaligus mencari ibunya. Ketika didapur ibunya pun tidak ada, yang ada hanya singkong rebus sebagai makanananya. Dalam hati Ia berkata “ sekarang singkong, kemarin singkong, besok singkong, sampai seterusnya aku hanya makan singkong. Kapan aku bisa makan makanan enak ditempat yang mewah seperti orang lain ?”.
Setelah makan Annisa pun memutuskan untuk pergi bermain bersama teman-temannya. Saat sore hari, Annisa pun pulang dan dilihatnya kedua orang tuanya sedang beristirahat sambil mengusap keringat yang mengucur. Annisa pun berkata “ kemana kalian tadi pagi ? aku tidak melihat kalian ketika bangun tidur”, orang tuanya pun hanya terdiam.
Keesokan paginya sampai minggu pagi berikutnya, Annisa tidak melihat orang tuanya dan hanya melihat mereka ketika sore dan malam hari. Ketika ulang tahun Annisa, keinginannya selama ini akhirnya pun terwujud. Yaitu, perayaan ulang tahun dan hadiah boneka. Annisa tidak percaya dan didalam hatinya, ia sangat senang.
Annisa pun berkata “ bapak, ibu apakah ini benar ? terima kasih atas hadiah yang sangat indah ini”. Ibunya pun menjawab “ sama-sama, hadiah yang kami berikan tidak sebesar hadiah yang kamu berikan”. Annisa pun bingung dan bertanya “ memangnya apa yang sudah aku berikan pada kalian ? bukankah selama ini aku telah membuat susah kalian ? aku yang telah meminta sesuatu kepada kalian yang tidak mungkin kalian bisa penuhi ?”, ayahnya pun menjawab “ kamu adalah hadiah yang paling berharga bagi kami karena, adanya kamulah kami menjadi senang. Kami rela melakukan apapun demi kamu karena hanya kamu harta yang paling berharga, hanya kamu yang kami sayang”. Annisa pun berkata “ aku janji aku tidak akan meminta yang aneh-aneh, aku janji aku gak akan nakal lagi, aku janji suatu saat nanti aku akan buat kalian bahagia selamanya”.


            Kesimpulan dari cerita diatas adalah : sering kali kita tidak menyadari kasih sayang yang diberikan orangtua kepada kita, sebaiknya kita sebagai anak harus mengerti keadaan orang tua yang belum tentu tidak bisa memenuhi keinginan kita. Sering kali kita menganggap bahwa ayah/ibu tidak pernah sayang pada kita karena, tidak bisa permintaan yang tidak bisa dipenuhi. Tetapi, apakah kita sadar beban apa yang sedang mereka pikul ? apakah kita sadar seberat apa beban itu ?. Oleh karena itu, sebaiknya sebagai anak kitalah yang menjaga mereka, memenuhi kebutuhannya, dan segala sesuatu yang mereka butuhkan.