Suatu Hari Akan Indah
Ada
seorang anak perempuan yang masih bersekolah dasar, ia selalu mengeluh pada
ayahnya tentang semua keluhan dan larangan dari ayahnya. Pada suatu hari, ia
mengeluh dan berbicara pada ayahnaya “ ayah mengapa aku tidak boleh berkata
kasar seperti teman-temanku ? mereka dengan mudahnya berbicara kasar kepadaku
dan kepada orang lain”. Ayahnya hanya bisa tersenyum dan berkata “ kamu harus
sabar dan jangan pedulikan perkataan temaanmu”.
Anak
tersebut memasang muka masam dan pergi kekamarnya dengan perasaan marah. Keesokannya, sepulang sekolah anak tersebut langsung pergi
kekamarnya dan membanting pintu kamarnya dengan sangat keras. Ayahnya sangat
bingung dengan kelakuan anaknya itu, lalu ayahnya datang kekamar anaknya dan
bertanya. “ mengapa kamu terlihat sangat marah ? kenapa kamu ketika pulang
tidak memberi salam ? bukankah ayah sudah sering mengajarkan bahwa ketika ingin
masuk ke rumah sendiri atau masuk ke rumah seseorang harus memberi salam ?”,
anaknya pun menjawab “ ya, ayah sudah sering mengajarkanku untuk memberi salam.
Tetapi, aku sangat marah karena teman – teman yang mengejekku ketika di
sekolah, ketika aku ingin membalasnya
aku teringat pada larangan ayah”.
Lagi
– lagi ayahnya hanya bisa tersenyum dan berkata “ kamu harus bersabar dan
sikapmu tadi sudah sangat baik”. Anaknya itu pun tambah marah, dan sangat kesal
pada ayahnya tersebut. Dalam hati anak tersebut berkata “ mengapa ayah tidak
mengerti perasaan ku ? mengapa ayah hanya bisa tersenyum dan berkata aku harus bersabar ? bukankah bersabar itu
sangat lelah ? dan hanya bisa membuat kita sakit hati ? sangat membingungkan”.
Keesokannya,
anak tersebut bertanya pada ayahnya “ ayah jelaskan kepadaku, mengapa setiap
saat aku harus terus bersabar ?”, ayahnya pun menjawab “ suatu hari ayah akan
jelaskan, atau kamu sendiri yang akan tahu suatu hari nanti”. Karena tidak puas
dengan jawaban ayahnya itu, ia bertanya lagi “ ayah mengapa sabar itu sangat
lelah, dan mengapa sabar itu hebat ?”, ayahnya pun menjawab “ suatu hari nanti
kamu tahu jawaban dari pertanyaannya tersebut”.
Ketika
sore hari, ayah sangat bingung mengapa anaknya tidak keluar dari kamarnya sejak
ia bertanya pada ayahnya. Akhirnya ayah pun mendatangi anaknya tersebut ke
kamar dan bertanya “ mengapa kamu tidak keluar dari kamar dan bermain bersama
teman – teman mu ?”, anaknya pun menjawab “ lebih baik aku di kamar karena
ketika bermain teman – teman mengejek ku, dan aku hanya bisa bersabar ketika
diejek”. Ayahnya pun berkata “ baiklah besok ayah akan memberi jawaban dari
semua pertanyaan mu”.
Keesokannya,
sesudah sarapan ayah mengajak anaknya ke suatu tempat. Ketika mereka ingin
pergi ke tempat tersebut, di perjalanan anak tersebut sering mengeluh karena
jalan mereka lalui. Anak tersebut mengeluh “ ayah aku tidak suka jalan ini,
jalan nya rusak dan kakiku sangat sakit jalan tanpa sandal karena sandal ku
yang rusak”, ayahnya hanya tersenyum dan menjawab “ sabar”.
Ketika
melanjutkan perjalanan, anaknya mengeluh kembali “ ayah jalan ini banyak sekali
lumpur sehingga kedua kakiku kotor terkena lumpur”. Ayah nya pun menjawab “ sabar,
sebentar lagi akan sampai”, anaknya pun memasang muka masam.Ketika jalan lagi,
anak tersebut mengeluh kembali “ ayah rumput di jalan ini sangat tajam, kakiku
terasa perih”, kali ini ayahnya tidak menjawab dan hanya tersenyum.
Ketika
sudah sampai ke tempat yang dituju, anak tersebut sangat senang dan semua
perasaan kesal telah hilang. Anak tersebut berkata “ ayah tempat ini sangat
indah, aku sangat suka tempat ini, tempat ini seperti tempat yang aku inginkan
selama ini”. Ayahnya tersenyum dan berkata “ inilah maksud dari semua jawaban
ayah, setelah kita melewati jalanan yang rusak kita menemukan tempat yang indah
ini”. Anak tersebut sudah paham dan berkata “ jadi maksud ayah adalah ayah
terus menyuruh aku untuk bersabar, dan ketika kita sudah mampu bersabar kita
akan mendapatkan sesuatu yang sangat indah”. Ayahnya nya pun menjawab “ ya”.
Kesimpulan dari cerita di atas
adalah tidak mungkin untuk kita mendapatkan yang kita inginkan, tetapi dengan
melakukan perbuatan yang baik, terpuji, dan berusaha keras maka kita akan
mendapatkan yang kita inginkan.